Ya, begitu.. Saya nonton season 2 nya, karena terlanjur jatuh cinta sejak season pertama. Walau mengakui bahwa acara Amazing Race Series menarik, cuma saya jarang banget nonton international series nya entah mengapa. Mungkin karena kalo Amazing Race Asia, setting tempatnya adalah tempat-tempat yang pernah dikunjungi (walau engga semuanya juga sih), dan ada orang Indonesia nya juga. Jadi lebih semangat aja buat nontonnya. hehe..
Dan, gw ternyata memiliki rasa malas yang teramat sangat untuk menjelaskan detil perlombaannya. Coz, kalo gw pengen sesuatu diceritakan secara detil, pasti gw akan berusaha untuk menceritakan sedetil-detilnya, walau tau bahwa itu ga perlu dan ga penting dan cuma bikin capek.
Okay then, singkat saja. Acara dimulai di Singapore. Mereka diminta utk cari cab, terus cari Merlion di Mount Faber. Lalu pergi ke Suntec Tower, di situ ada detour. disuruh milih antara naik tangga sebanyak 2 x 45 lantai (kalo matematika kamu jago, pasti tau berarti harus naikin 90 lantai) atau menyeberang antara 2 tower di ketinggian lantai 40-an dengan pake tali (of course bukan kayak akrobat di sirkus).
Well, meskipun ada yang takut ketinggian, tapi semuanya pilih yang menyeberang di ketinggian. Yeah, walau tinggi, tapi ngerasainnya cuma sebentar dan abis itu bebas, dan amannya terjamin. Kalo naik tangga 90 lantai, hoho.. kayaknya selesai2 pada gempor dan ga bisa gerak..
Abis detour, peserta pergi ke Filipina.. Hmm, gw agak amazed jg bahwa di episode pertama berlangsung di dua negara. Di filipina, mereka ditantang untuk memakan telor bebek balut, kayak telor bebek yang udah setengah jadi gitu, jadi udah setengah berbentuk bebek.
Nah, sekarang ngomongin peserta.. peserta dari Indonesia adalah artis Kinaryosih, dan pasangannya sekaligus her darling, yaitu Brett.. Seperti yang kalian tau (kalo tau), Kinaryosih adalah salah satu model dan aktris Indonesia. Salah satu film yang dibintanginya adalah Mendadak Dangdut. Kekasihnya, Brett, adalah seorang fisioterapis. Dan jika Anda mengira bahwa Brett adalah seorang selebritis juga, Anda salah. Dia bukanlah orang yang menyanyikan lagi Goyang Dom Brett seperti yang Anda kira. :p
Okay, Kinaryosih dan Brett finish di ururan ke 4 pada episode ini. Not bad lah ya.. Tapi entah kenapa gw rada sangsi kalo mereka akan masuk 5 besar. Mudah2an aja gw salah.. hehe..
Yang gw seneng dari season ini adalah banyaknya cewek2 lucu (in english:
Terus ada juga peserta yang tuna rungu (dan jg tuna wicara jadinya), dan kalo ada perintah dalam bentuk lisan, mesti ditranslate sama rekannya dulu. Peserta yang menurut gw menarik juga adalah pasangan dari Filipina (
Mudah2an season ini juga seru kayak season sebelumnya. Tapi kenapa dimulainya saat gw mesti bersiap2 utk UAS ya? hiks.. mungkin supaya semuanya balanced antara belajar dan hiburan kali ya.. :p
Quote of The Episode: "We Live and Die By Our Cab Driver"
by Marc and Rovilson. Because how prepared you are, luck will always has important role. One of them is lied on the cab driver's hand. hehehe..
untuk sinopsis, silahkan kunjungi link ini.
2 comments:
lanjutkan reviewnya!!! =)
-minjem laptop aji ni, tumben2 lancar gw comment di sini, hahahah-
bayar!!!!
banyak tugas nie gw.. huhu..
Post a Comment