Hmm, entah mengapa saya merasa di Indonesia jarang dilakukan standing ovation. Yah, itu perasaan saya saja ya.. Mungkin saja saya keliru. Soalnya, terkadang setelah saya melihat suatu penampilan yang wow, tapi sering tepuk tangan yang diberikan hanya sekedarnya. Saya cukup yakin jika orang luar negeri yang melihat penampilan tersebut, mereka pastinya telah memberikan standing ovation.
Padahal, menurutku memberikan standing ovation itu hal yang lumrah, dan juga berarti memberikan apresiasi yang lebih kepada si penampil. Penampil akan merasa lebih dihargai dan tentunya sedikit banyak akan merasa hasil kerja kerasnya terbayarkan.
Saturday, May 10, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
- ads
- amazing race asia
- apple
- article
- book
- computer
- daily
- drink
- family
- fasilkom
- film
- food
- friend
- ga jelas
- game
- gathering
- gedung
- holiday
- indonesia
- info
- iseng
- islam
- jalan-jalan
- jogjakarta
- laptop
- lyrics
- meracau
- movie
- music
- occasion
- pengmas
- personal
- picture
- place
- place of interest
- plan
- poll
- porn
- quote
- racau
- random thought
- review
- sinetron
- song
- sport
- study
- telkomsel
- tv
About me
- M.Rabindra Surya aka Arya aka Rabz
- Male
- CSUI
- Twenty
- Maaf kalo ada postingan dengan bahasa Inggris kacaubalau. Lagi belajar ^^"
2 comments:
menurut gw sih buka hati aja....
kalo emang dia maen bagus dan lo buka hati, standing ovation bakal spontan kok... jadi jangan dipikirin dan malu-malu.
@mike:
haha.. gw sudah menebak kalo lo akan kasih comment, dan ternyata benar :p.
Hmm, iya sih. cm mungkin ada faktor kebiasaan jg menurut gw. jadi, kalo mo standing ovation, liat kanan kiri dulu. kalo ga ada temen, ga jadi.. hehe.. tp skarang gw sih mulai cuek (baca: pede). hehe.. :)
@zahra:
ya ampun. ni anak satu malah masang iklan.. pasti baca ko.. khan udah di add di google reader.. :)
Post a Comment