Wednesday, May 16, 2007

trapped

hahaha.. akhirnya jadi jg saya terperangkap di sini.. bersama 5 orang manusia lainnya.. berhubung lahan tidur sudah habis dan otak saya sudah tidak dapat berjalan dengan optimal, jadilah saya ngeblog saja.. hehe.. [walau heran ngeliatin Femphy dengan semangat '45 tetep konsisten di depan layar komputer]

sebenernya banyak banget yang mo ditulis.. tapi mo ceritain ttg kmaren aja d. Lagipula ra sudah membuat pemicunya di postingannya yang ini.

dan begitulah, singkat cerita bertemu dengan Mba Putri Suhendro [penyiar radio, dan juga pendongeng handal], terus mengobrol2ah kami tentang dongeng..

Saya menemukan beberapa hal yang menarik setelah mengobrol dengannya. Mba Putri sempat bercerita bahwa pernah ada riset dari seseorang profesor di Jerman yang meneliti ribuan cerita rakyat dari berbagai negara di penjuru dunia.. Hasil penelitian itu mengindikasikan bahwa negara2 yang ekonominya maju memiliki cerita rakyat yang dapat membangkitkan motivasi penduduknya.. Maksud dari membangkitkan motivasi di sini adalah, cerita tersebut mengandung moral bahwa untuk memperoleh sesuatu yang besar, dibutuhkan effort dan usaha yang keras juga untuk mencapainya..

Nah, lalu Mba Putri membandingkan dengan cerita rakyat dari Indonesia, yang kebanyakan menurut dia kurang dapat ditiru..

Nah, jika disuruh memikirkan tentang cerita rakyat, hal apa yang pertama kali muncul di benak Anda? Mungkinkah Sangkuriang? Nah, di situ diceritakan tentang seorang anak yang jatuh cinta pada ibunya sendiri.. Well, menurutnya hal itu kurang pantas untuk menjadi konsumsi anak-anak. Dan di negara lain rasanya tidak ada cerita seperti itu. Dan lagi, katanya banyak versi cerita seperti Sangkuriang di daerah-daerah lain di Indonesia..

Lalu ada cerita Si Kancil, yang hobinya mencuri ketimun.. Ada jg Jaka Tarub yang ngintipin orang mandi dan juga nyuri selendang bidadari. Lalu candi sewu, yang tokohnya melanggar peraturan yang dibuat oleh dirinya sendiri.

Pernah Mba ini pergi ke LN, dan ada orang yg menyatakan keheranannya akan cerita Malin Kundang dan menanyakan mengapa malin kundang dikutuk ibunya menjadi batu? Memang sih, hal itu baik untuk mengajarkan tentang pentingnya bakti anak pada orang tua, khususnya pada ibu.. tapi menurut orang tsb, bagaimanapun, seorang ibu rasanya tak pantas sekejam itu pada si anak. dan dia berkomentar, Is Indonesian mother has no love?

Mba Putri jg mengatakan bahwa sedikit cerita rakyat Indonesia yang mengajarkan ttg kerja keras. Hmm, saya jg bingung ya.. Contohnya apa ya yg menceritakan ttg usaha keras si tokoh?

tidur ahhh,,, ^^

2 comments:

Hadi said...

iya...yah... apakah ini berpengaruh pada pola pikir manusianya ya?

rabindra said...

hmm, mungkin jg ya.. khan apa yang sering didenger or dilihat bisa masuk ke alam bawah sadar, dan bisa jadi kebiasaan... *arya sedang sotoy, hehe

About me

  • M.Rabindra Surya aka Arya aka Rabz
  • Male
  • CSUI
  • Twenty
  • Maaf kalo ada postingan dengan bahasa Inggris kacaubalau. Lagi belajar ^^"